12 orang dalam studi itu diminta mencoba 16 cara sikat gigi yang berlainan waktu dan penggunaan tenaga waktu menyikat gigi. Dari 30 detik sampai 3 menit, dari sekuat tenaga sampai penuh kelembutan.
Kesimpulan dari penelitian tersebut, menyikat gigi dengan waktu maksimal 2 menit dengan kekuatan yang wajar, artinya jangan terlalu lembut dan jangan pula terlalu menekan gigi. Jika ini tidak diterapkan maka efeknya akan merusak lapisan pelindung gigi secara permanen.
Pater Heasman, pemimpin penelitian itu juga menyarankan agar setiap orang belajar cara menyikat gigi yang efektif, khusunya bagi anak-anak, agar semua bagian gigi dapat bersih secara maksimal dalam waktu singkat tanpa melukai gigi dan gusi. Biasanya orang terbawa sugesti "makin lama makin bersih" . Padahal itu sama sekali tidak benar.
Sikat gigi yang terbaik adalah sikat gigi elektronik yang sekarang banyak beredar di pasaran Indonesia, karena lebih efektif 11% dalam mengurangi timbunan plak dibandingkan sikat gigi manual. Jadi rubahlah cara sikat gigi yang lama untuk memdapatkan gigi dan gusi yang sehat.
sumber: jawaban.com
0 komentar:
Posting Komentar