Memilih Pengasuh Yang Bisa Dipercaya

Jakarta, Bagi wanita yang memiliki anak dan pekerjaan, pasti membutuhkan jasa pengasuh untuk membantunya mengurus sang anak. Tapi tidak mudah mencari pengasuh yang bisa dipercaya. Untuk itu pintar-pintarlah dalam memilih pengasuh untuk anak.

Saat ini susah untuk bisa mendapatkan pengasuh yang benar dan bisa dipercaya. Karena banyaknya kasus penculikan anak-anak serta kekerasan yang dilakukan oleh pengasuh terhadap anak di rumah saat orang tuanya tidak ada.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh orang tua sebelum memilih pengasuh untuk anaknya. Berikut adalah tips memilih pengasuh yang dapat dipercaya, seperti dikutip dari Childcare, Senin 31/8/2009):


  1. Carilah pengasuh dari tempat yang Anda ketahui. Bisa dengan bertanya pada teman atau keluarga yang menggunakan jasa pengasuh, penting untuk mendapatkan referensi yang bagus. Pengasuh yang berasal dekat dengan rumah memiliki keuntungan untuk bisa mengetahui tentang asal usul pengasuh tersebut, jangan lupa untuk mencari tahu apakah pengasuh pernah memiliki masalah sebelumnya.
  2. Ajukan beberapa pertanyaan kepada pengasuh dan lihat bagaimana caranya berinteraksi dengan anak. Cara berinteraksi ini menunjukkan seberapa besar kecintaan orang tersebut terhadap anak-anak. Pertanyaan yang diajukan mengenai seberapa besar pengetahuannya mengenai anak-anak, pengalamannya dengan anak serta tanyakan mengenai kebiasaannya.
  3. Diskusikan mengenai peraturan di rumah dan tinggalkan nomor kontak yang bisa dihubungi jika ada keadaan darurat. Beritahu mengenai peraturan yang ada di rumah dan mengenai kondisi anak jika memiliki alergi ataupun kondisi kesehatan tertentu.
  4. Telepon rumah untuk mengetahui kondisi anak dan pengasuhnya. Terutama saat jam makan dan jam tidur siang sang anak. Jika anak memang memiliki kesulitan untuk tidur siang, berikan beberapa cara yang biasa digunakan untuk membujuknya agar mau untuk tidur siang.
  5. Saat tiba di rumah tanyakan kepada pengasuh apa saja yang sudah dilakukan anaknya. Pilihlah pengasuh yang sudah mengetahui bagaimana cara mengatasi keadaan darurat sehingga orang tua merasa nyaman dan aman meninggalkan anak dengan pengasuhnya.
  6. Jangan memilih pengasuh yang terlalu muda. Pengasuh yang berusia belasan tahun, masih memiliki emosi yang labil serta biasanya belum berpengalaman dalam mengurus anak. Pilihlah pengasuh yang sudah agak tua sehingga lebih berpengalaman.

Karakteristik dan watak seorang anak dibentuk sejak masih anak-anak dan tergantung bagaimana anak tersebut diasuh. Jika salah dalam mengasuh sejak awal, maka kemungkinan anak tersebut akan memiliki sikap yang tidak baik. Untuk itulah pentingnya memilih pengasuh yang benar dan bisa dipercaya.


Vera Farah Bararah - detikHealth

0 komentar: