Jakarta, Anak-anak yang suka mengonsumsi makanan manis dan coklat setiap hari, berdasarkan penelitian di Inggris saat dewasanya lebih sering melakukan kekerasan dibanding anak yang jarang mengonsumsi makanan manis.
Penelitian ini dilakukan oleh Cardiff University yang melibatkan 17.500 partisipan. Didapatkan hasil, anak usia 10 tahun yang setiap hari mengonsumsi makanan manis secara signifikan akan melakukan kekerasan pada usia 34 tahun.
Para peneliti mendapat data sekitar 69 persen dari 17.500 orang melakukan kekerasan pada usia 34 tahun, dimana orang tersebut selalu makan permen dan coklat setiap harinya saat masih kanak-kanak.
Hubungan antara mengonsumsi gula dan sifat agresif atau melakukan kekerasan saat dewasa tentunya juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti perilaku pengasuhan anak, daerah tempat anak tersebut tinggal, tidak mendapat pendidikan setelah berusia 16 tahun serta pengaruh teman-temannya.
Para ahli memberikan penjelasan mengenai hubungan ini bahwa permen atau makanan manis bisa menyebabkan seseorang mengalami kecanduan terhadap adiksi tertentu, sehingga mempengaruhi sikapnya saat dewasa. Penelitian ini dilaporkan dalam British Journal of Psychiatry.
"Orangtua biasanya memberikan anak-anaknya permen dan coklat secara teratur untuk menghentikan anak-anak mendapatkan sesuatu yang diinginkannya. Penundaan pemuasan tersebut akan mendorong ke arah perilaku lebih impulsif yang berhubungan dengan kenakalan," ujar Ketua peneliti Dr Simon Moore, seperti dikutip dari BBC, Kamis (1/10/2009).
Namun untuk membenarkan hasil penelitian ini masih harus dilakukan penelitian yang lebih dalam lagi, sehingga bisa mengetahui apakah ada zat tertentu yang bisa menjadi pemicu. Hasil ini juga menjadi kontroversi, karena produsen makanan dan minuman hanya menganggap hal ini adalah omong kosong belaka.
Benar atau tidaknya hasil penelitian ini, sebaiknya orangtua jangan terlalu sering memberikan anaknya permen atau coklat. Karena selain diduga memicu kekerasan saat dewasa juga bisa merusak gigi si anak itu sendiri.
Vera Farah Bararah - detikHealth
Popular Posts
-
Bahayanya Sumpit Kayu......... Mungkin Sobat-sobat sudah ada yang tahu, mungkin juga ada yang belum tahu cara pembuatan sumpit kayu yang...
-
Sin cia atau Imlek sama seperti tahun baruNasional dan tahun baru Hijriah, arti dari kata sin cia adalah sin=baru cia=bulan pertama ( penul...
-
Jenny Cortez Foto telanjang Jenny Cortez, yang berperan di film Air terjun Pengantin dan yang terbaru film berjudul Pemburu Hantu ini...
-
Setelah mendatangkan Maria Ozawa alias Miyabi, produser KK Dheeraj kini menghadirkan Tera Patrick. Tera Patrick adalah bintang film panas as...
-
Inilah sedikit kisah tentang Shi Jindian yang mungkin menarik minat Anda. Shi Jindian membuat patung menggunakan baja ringan, transparan, ...
-
Ruth Flowers seorang nenek-nenek berumur 69 tahun " nge-DJ " pertama kali di Electro Festival, Amerika disaksikan 3.000 orang peng...
-
Dia nekat turun menggunakan tali, mengenakan baju anti-api dan tabu Aksi Drew Bristol, pendaki nekat di Gunung Marum (Daily Telegrap...
-
Mungkin sobat-sobat sudah tidak asing lagi dengan modus penipuan melalui SMS. " Anda memnadapatkan hadiah sebuah mobil dari xxxxxx, ha...
-
Ditempat inilah para pramugari-pramugari cantik dan seksi dari maskapai penerbangan seperti Singapoe Airline (SQ), KLM, Air Canada, Air Ais...
-
Perempuan gemuk dianggap simbol kecantikan dan kemakmuran. Tradisi ini ditentang. Warga di Mauritius, sebuah negara kepulauan di barat day...
Blog Archive
-
▼
2009
(41)
-
▼
Oktober
(22)
- Menu fetus bayi hasil aborsi di restauran taiwan
- Devil people in East Asia (Scary)
- BAIKUT - Sop Janin (foto)
- BAIKUT - Sop Janin
- Gempa di Sumatera Barat
- Terapi Bagi Individu dengan Autisme
- Penanganan Autisme di Indonesia
- Gejala Autisme
- Autisme
- Story Of Junko Furuta
- Jika Si Kecil Tidak Mau Sekolah
- Memilih Pengasuh Yang Bisa Dipercaya
- 6 Bulan, Angka Kriminal Anak di Bawah Umur Tinggi
- Menaklukkan Anak Pembangkang
- Anak Sering Makan Permen dan Coklat Bisa Picu Keke...
- Risiko Anak Kecil Bekerja
- Pencatatan Kelahiran
- Perlindungan Anak
- Tanda Anak Menjadi Korban Kekerasan Seksual
- Siksaan pada Anak Sebabkan Penyimpangan Seks
- Meningkat, Kekerasan Terhadap Anak di Babel
- Kekerasan Pada Anak, Seram!
-
▼
Oktober
(22)
0 komentar:
Posting Komentar