"Roso" Mbah Maridjan

Akhirnya Mbah Maridjan ditemukan juga oleh para tim penyelamat pada Rabu (27/10) dini hari. Tapi sayangnya Mbah Maridjan telah meninggal dunia, dengan keadaan sujud, diperkirakan Mbah Maridjan sedang shalat waktu gunung merapi meletus (wedhus gembel).

Mbah Maridjan ditemukan dalam kamarnya dengan pakaian batik dan sarung juga kopiah putih. Tim SAR mengevakuasi Mbah Maridjan pada pukul 06.00 WIB, Desa Kinahrejo Kecamatan Cangkringan, Sleman atau berjarak sekitar 6 km dari puncak Merapi, disana jasad Mbah Maridjan ditemukan dan 16 orang lainnya juga di temukan.

Heru Trisno Nugroho Kabag Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, membenarkan salah satu jenasah yang dikirim ke rumah sakitnya adalah Mbah Maridjan. Semoga Tuhan selalu memberikan kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan. Amin



Republika - detikNews - sebuah catatan

3 komentar:

Saung Web mengatakan...

Sosok kontropersial ya.. disatu sisi pda nyanjung tapi disisi lain ada juga yang mandang negatif..

Link Tea mengatakan...

Kehidupan dan kematiannya banyak dikaitkan dengan fenomena bulan oktober 2010 ini..

MOBIL KELUARGA IDEAL TERBAIK INDONESIA mengatakan...

selamat jalan mbah marijan...semoga bangsa ini terus mengenang jasa-jasamu..