Mbah Maridjan ditemukan dalam kamarnya dengan pakaian batik dan sarung juga kopiah putih. Tim SAR mengevakuasi Mbah Maridjan pada pukul 06.00 WIB, Desa Kinahrejo Kecamatan Cangkringan, Sleman atau berjarak sekitar 6 km dari puncak Merapi, disana jasad Mbah Maridjan ditemukan dan 16 orang lainnya juga di temukan.
Heru Trisno Nugroho Kabag Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, membenarkan salah satu jenasah yang dikirim ke rumah sakitnya adalah Mbah Maridjan. Semoga Tuhan selalu memberikan kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan. Amin
Republika - detikNews - sebuah catatan
3 komentar:
Sosok kontropersial ya.. disatu sisi pda nyanjung tapi disisi lain ada juga yang mandang negatif..
Kehidupan dan kematiannya banyak dikaitkan dengan fenomena bulan oktober 2010 ini..
selamat jalan mbah marijan...semoga bangsa ini terus mengenang jasa-jasamu..
Posting Komentar