Korban Meninggal 787, Hilang 241 Orang
Padang, (ANTARA) – Korban tewas gempa berskala 7,6 SR yang melanda wilayah Sumatera Barat, hingga Jumat (9/10) pukul 20.00 WIB tercatat 787 orang. Berdasarkan Data Satuan Koordinasi Pelaksanaan Penanggulangan Bencana (Satkorlak PB) Sumbar, korban meninggal dunia tersebar di delapan kabupaten dan kota di Sumbar, yakni Kota Padang 312 jiwa, Kabupaten Padang Pariaman 341 jiwa.
Di Kota Pariaman 37 jiwa, Kabupaten Pesisir Selatan sembilan jiwa, Kabupaten Solok dua jiwa, Kota Solok tiga jiwa, Kabupaten Pasaman Barat tiga jiwa dan Kabupaten Agam 80 j
iwa.
Sementara korban yang dilaporkan masih hilang sejumlah 241 orang, dengan rincian 237 di Padang Pariaman dan empat di Padang, sedangkan korban yang mengalami luka berat total 883 orang dan luka ringan 1.366 orang. Serta mengungsi 410 orang.
Data itu juga melansir bangunan rumah penduduk yang rusak berat/hancur lebur mencapai 124.430 unit, rusak sedang 61.139 unit dan rusak ringan 63.997 unit.
Gempa juga merusak fasilitas pendidikan sehingga 1.384 unit rusak berat dengan rincian di Padang 919 unit, di Padang Pariaman 257 unit dan di Agam 114 unit. Fasilitas pendidikan rusak sedang 1.018 dan rusak ringan 744.
Sarana kesehatan yang rusak berat 55, yang rusak sedang 35 dan rusak ringan 32. Kemudian 241 kantor rusak berat, 82 rusak sedang dan 73 rusak ringan. sarana jalan yang rusak berat 168, yang rusak sedang 65 dan rusak ringan 26. Kemudian jembatan rusak berat 16 unit, 28 rusak sedang dan lima rusak ringan.
Sementara sarana irigasi yang rusak berat 40, yang rusak sedang 24 dan rusak ringan 22. Kemudian fasum lainnya seperti rumah ibadah rusak berat 1.214, rusak sedang 569
dan 3 71 rusak ringan. Dan Pasar yang rusak berat 37 unit, 22 unit rusak sedang dan 22 unit rusak ringan. (antara-sumbar.com)
Kerugian Sementara Akibat Gempa di Sumbar Rp2,185 T
Padang,(ANTARA) - Data sementara kerugian korban gempa di Sumbar yang dirilis Satkorlak Sumbar pada Jum'at (9/10) hingga pukul 20.00 WIB sebanyak RP.2,1 Triliun atau rincincinya sebanyak Rp2,185.521.400.000. (non/wij)
Berikut data kerugian dari enam Kabupaten Kota yang baru didata Satkorlak PB Sumbar :
1.Kota Pariaman Rp1.125.000.000.000
2.Kota Padang Panjang Rp.27.849.000.000
3.Kabupaten Agam Rp.460.000.000.000
4.Kabupaten Solok Rp.49.167.000.000
5.Kabupaten Pasaman Barat Rp.265.790.400.000
6.Kabupaten Pesisir Selatan Rp.257.715.000.000
187 Lembaga Internasional Turut Berikan Bantuan Kemanusiaan di Sumbar
Pasca gempa Sumbar yang menyebabkan ratusan orang tewas dan kerusakan parah pada sejumlah infrastruktur, telah menggugah rasa kemanusiaan dari banyak pihak, termasuk dari luar negeri.
Perhatian yang diberikan dunia internasional pada dampak gempa di Sumbar sangat besar. Hingga Jum’at (09/10), 187 lembaga internasional telah terdaftar di Posko Terpadu Penanggulangan Bencana Sumbar untuk memberikan bantuan kemanusiaan. Relawan asing ini memberikan beragam bantuan, mulai dari membantu TNI/Polri dan relawan lokal dalam proses evakuasi korban yang terhimpit di reruntuhan gedung hingga membawa bantuan logistik, tenda, penyediaan air bersih bagi pengungsi dan lainnya.
Lembaga internasional yang telah memberikan bantuan kemanusiaan bagi gempa Sumbar adalah : IOM, HOPE Indonesia, JICA, AusAID & EMA, USAR, Military Australia, UNFPA, HK Logistics, USAID, HA & US Embassy OFDA, US Military, ECHO, UNDP, INSARAG Swiss, MMC Hospital, IHH Turkey, CWS, UNOCHA, DFID UK, SAR UK, Rapid UK, World Vision Indonesia, Canadian Red Cross, Hungary SAR, UNDAC, UNESCO, Habitat for Humanitary International, Amurt, Singapore, HUSAR France, ISAR Germany, SAR Malaysia, PLAN International, Johanniter International Assistance, ACF, Mercy Corps, WHO, Surf Aid International, Island Aid, Dompet Dhuafa Hongkong, Dompet Dhuafa Australia, Malteser Germany, Caritas Switzerland, Adra Indonesia, FH, Swiber Holding Ltd, ACTED Indonesia, FAO, UAE, NRS Korea, Mercy Relief Singapore, Mercy Malaysia, AMDA Indonesia, Handicap International, GEA SAR Turkey, WFP, Qatar Charity, Eemergency Architects, Buddha Tzu Chi, IMC, Americares Foundation, Organizations of Islamic Countries, Hilfswerk Austria, Medecins du Monde, ASB Deutschland, NICCO Japan, Peace Winds Japan, Islamic Relief, KNH, Sheikh Eld Al Thani Qatar, Government of Canada, THW Germany, HIVOS Netherland, UN DSS, SARAID UK, Terre de hommes Germany, ARMY Malaysia, Japan Rescue Association, Oxfam GB, World Vision Hongkong, Trest Aid, APPUI France, Muslim Aid, Global Medic, French Red Cross, IFRC, YMCA, Qatar, HCR, HELP e.V, Arche Nova Germany, Insaf HRM, AWO International, MSF-B, Trocaire, Catholic Relief Services, VJM Charities Germany, OPPUK, Lutheran World Relief, Yakkum Emergency Unit, CDRM & CDS HKBP Nomersent, US Air Force, CAFOD UK, Action aid, ADRC Japan, GSCF France, World Bank, Secours Islam Ique France, Spanish Agency for International Cooperation, Deniz Feneri Turkey, British Red Cross, WSPA Thailand, AAI, ICRWRC, Japan Red Cross, Concern Worldwide, DMDI, GSAB Malaysia, Aman Malaysia, Troppodoc, Minang Saiyo Australia, Intersos Italy, Humanitarian Forum Indonesia, People Ineed Czech Rep, Child Fund Indonesia, American Red Cross, GTZ, International SOS, Christian Aid, Amurtel, ZAIP, UMCOR, Menonite Central Committee, German Red Cross, Cord Aid, Relief International, MTI, Medical Team International, GOAL, IRD, Samaritans Purse, BURM, IRSAD, BBN Logistics, MSF Spain, Merlin, First Response Indonesia, JHPiego, Belgium, Terre de hommes Italy, Helping hands foundation, Hungary Medical Unit, Swiss Red Cross, ACT International, Combine, Spanish Agency for International Cooperation, IBU Foundation, Caritas, Belgian Embassy, New Zealand Embassy, US Navy, Medair International, Sheep Indonesia, Global Medic, Water Missions International, JEN, Salam Relief Malaysia, Shelter Box UK, Good neighboors, The Military of Health Turkey, BFAST, OIC, Government of Malaysia, Global Aid Network, Netherland Red Cross, Syria, Heus Italianna, Asian Muslim Action Network, LPWAL, SA-RRT Austria dan Self Defense Forces Japan.
Para relawan asing ini telah berada di Sumbar sejak H+1 pasca gempa. Saat ini, sebagian besar dari relawan asing telah meninggalkan Padang, namun sebagian lainnya masih berada di sejumlah lokasi yang terkena dampak bencana untuk membantu para korban ataupun dalam menangani pengungsi.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Satkorlak PB memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya serta mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan kemanusiaan yang telah diberikan oleh para relawan asing dalam membantu penanganan pasca gempa di Sumbar.
sumber : SUMBARPROV.go.id