Global Warming adalah pemanasan global pada bumi atau suhu bumi bertambah panas.
Pemanasan global ini terjadi disebabkan beberapa faktor:
Meningkatnya konsumsi bahan bakar (fossil fuel)
Kandararan bermotor dan pabrik-pabrik yang mengunakan bahan bakar (fossil fuel) penyumbang terbesar CO2.
Banyak kendaraan-kendaraan yang sudah tidak layak digunakan dan tidak lakukan pengecekan emisi.
Pabrik-pabrik yang semakin lama semakin banyak berdiri,mengakibatkan CO2 yang terus bertambah,sehingga mengakibatkan bumi semakin panas.
Kerusakan Hutan
Indonesia masuk dalam daftar Guiness World Of Record dengan gelar THE FASTEST FOREST DESTROYER alias penghancur hutan tercepat di Dunia.Berdasarkan data hasil penelitian Greenpeace Indonesia setiap tahunnya Indonesia kehilangan hutan seluas 1.8 juta hektar/tahun setara dengan dua persen dari total hutan di Indonesia sedangkan data yang dirilis pemerintah mengenai kerusakan hutan jauh lebih menyeramkan, yaitu 2,8 juta hektar/tahun,Bisa kita bayangkan 50 tahun kedepan, kita akan kehilangan separuh hutan kita.
Hutan adalah paru-paru dari bumi ini,jika terus saja dirusak maka akan sering terjadi bencana alam,banjir dan musnahnya hewan-hewan.
Dampak dari itu semua adalah tergangunya ekosistem dan rantai makan semua makluk hidup di bumi ini.
Kapan kerusakan ini akan berakhir?
Efek Rumah kaca
Apa sebenarnya efek rumah kaca itu?
Mungkin masih ada yang mengira efek rumah kaca itu adalah bangun-bangun yang terbuat dari kaca yang menimbulkan pemanasan,saya juga pernah berfikir seperti itu,sampai akhirnya saya membaca sebuah artikel di wikipedia tentang apa efek rumah kaca itu.
Efek rumah kaca adalah energi yang masuk kebumi 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer 25% diserap awan 45% diadsorpsi permukaan bumi 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi.
Sebenarnya efek rumah kaca sangat diperlukan dibumi agar bumi menjadi hangat. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk mengabsorbsinya,mengakibatkan iklim mengalami perubahan yang ekstrim.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar