12-14 Agustus 2009 terjadi hujan meteor
Perseids adalah sisa-sisa debu ekor komet 109P/Swift-Tuttle yang berbenturan dengan atmosfer Bumi, komet ini pertama ditemukan oleh Lewis swift pada tanggal 16 juli 1862 dan Horace parnell pada tanggal 19 juli 1862.
Pada tahun 1992, komet swift-tuttle kembali diamati oleh astologi jepang yang bernama Tsuruhiko Kiuchi.
Komet ini mengelilingi Matahari setiap 130 tahun sekali, dan Setiap pertengaha Agustus, Bumi melintasi orbitnya yang mengandung sisa-sisa ekornya yang ditinggalkan, kecepatan komet ini 60 km/detik melebihi kecepatan komet lainnya.
Perseids ini bergerak dari arah timur laut ke barat sepanjang malam hingga pagi hari, perseids sangat jelas dilihat pada pukul 01.00 sampai 04.00 pagi, 50-6o meteor setiap jam serta kilatan meteornya terkenal sangat terang dengan cahaya yang panjang.
Selamat menikmati karya Tuhan yang begitu indah.
(info dari berbagai sumber)
Peduli Global Warming Hindari Stroke
Jakarta, Penelitian terbaru kembali menambah daftar efek negatif dari global warming. Fakta teranyar yang terungkap, pemanasan global dapat mengakibatkan kerusakan hati
Pemanasan global atau yang lebih dikenal dengan Global warming memiliki bermacam efek negatif. Dikutip detikhot dari Health24, Jumat (23/11/2007) Cizao Ren dari Departemen Epidemologi Fakultas Kedokteran Universitas California, Amerika Serikat melakukan sebuah penelitian dengan mengambil sampel dari 100 juta orang yang tinggal di 95 daerah yang berbeda di seluruh Amerika Serikat.
Hasilnya menyebutkan bahwa, pada periode bulan Juni-September, banyak orang yang meninggal akibat penyakit jantung, dan dipercaya hal tersebut adalah efek dari temperatur udara yang semakin panas serta menipisnya lapisan ozon.
Semakin tipisnya lapisan ozon, maka temperatur udara akan semakin naik. Udara pun semakin panas. Saat ini angka kematian yang disebabkan oleh stroke dan kerusakan hati akibat pemanasan global meningkat hingga 8 persen.
Selain itu data yang dimiliki Ren juga menunjukkan, di Amerika serikat pada periode tahun 1987-2000, angka kematian akibat stroke dan kerusakan hati mencapai 4 juta orang.
Menurut Ren, Masalah ini akan semakin parah, karena lapisan ozon semakin lama semakin menipis, dan tingkat polusi semakin tinggi, sehingga mempunyai efek yang sangat buruk bagi kesehatan.
Amelia Ayu Kinanti - detikHot
Pemanasan global atau yang lebih dikenal dengan Global warming memiliki bermacam efek negatif. Dikutip detikhot dari Health24, Jumat (23/11/2007) Cizao Ren dari Departemen Epidemologi Fakultas Kedokteran Universitas California, Amerika Serikat melakukan sebuah penelitian dengan mengambil sampel dari 100 juta orang yang tinggal di 95 daerah yang berbeda di seluruh Amerika Serikat.
Hasilnya menyebutkan bahwa, pada periode bulan Juni-September, banyak orang yang meninggal akibat penyakit jantung, dan dipercaya hal tersebut adalah efek dari temperatur udara yang semakin panas serta menipisnya lapisan ozon.
Semakin tipisnya lapisan ozon, maka temperatur udara akan semakin naik. Udara pun semakin panas. Saat ini angka kematian yang disebabkan oleh stroke dan kerusakan hati akibat pemanasan global meningkat hingga 8 persen.
Selain itu data yang dimiliki Ren juga menunjukkan, di Amerika serikat pada periode tahun 1987-2000, angka kematian akibat stroke dan kerusakan hati mencapai 4 juta orang.
Menurut Ren, Masalah ini akan semakin parah, karena lapisan ozon semakin lama semakin menipis, dan tingkat polusi semakin tinggi, sehingga mempunyai efek yang sangat buruk bagi kesehatan.
Amelia Ayu Kinanti - detikHot
Fakta-fakta Global Warming
# Indonesia masuk dalam daftar Guiness World Of Record dengan gelar THE FASTEST FOREST DESTROYER alias penghancur hutan tercepat di Dunia.
# Sebagian wilayah Bali diprediksikan akan tenggelam 23 tahun kedepan, sebagai dampak pemanasan global.
Pasalnya, saat itu permukaan air laut diperkirakan akan naik sekitar 6 meter, sehingga wilayah pantai wisata seperti Kuta dan Sanur akan lenyap.
# Temperatur rata-rata bumi meningkat 1,4 derajat fahrenheit(0,8 derajat celsius) sejak tahun 1880, dan terjadi paling banyak di dekade terakhir. Ini hasil penelitian dari NASA's Goddard institute for space studies.
# Temperatur dua dekade terakhir di abad ke-20 adalah yang terhangat dalam waktu 400 tahun, dan mungkin paling hangat selama beberapa ribu tahun, menurut sejumlah penelitian iklim dan United Nations' Intergovernmental Panel on Climate change(IPCC)melaporkan bahwa 11 dari 12 thn terakhir adalah yang paling hangat sejak tahun 1850.
# Glasier dan salju di pegunungan mulai mencair. Taman Nasional Glasier di Montana sekarang hanya memiliki 27 glasier, padahal tahun 1910, Taman ini memiliki 150 glasier.
# Badai hebat, kekeringan, hawa panas, kebakaran dan bencana alam lainnya akan menjadi hal yang biasa dibanyak bagian negara dunia ini. Meningkatnya jumlah padang gurun juga akan mengakibatkan kekurangan makanan di banyak tempat. Curah hujan di Etopia, yang sudah biasa mengalami kekeringan, akan berkurang 10 persen selama 50 tahun mendatang.
# Lebih dari satu juta spesies akan mengalami kepunahan akibat lenyapnya habitat alami mereka, perubahan ekosistem dan kadar asam di laut yang meningkat.
# Greenland, daratan es terbesar di dunia, mencair sekitar 52 kubik mil per tahun-jauh lebih cepat dari yang diperkirakan. Jika seluruh lapisan es di Greenland yang berjumlah 2,5 juta kubik kilometer mencair, akan terjadi kenaikan permukaan laut sebanyak 7,2 meter.
# The Incovenience Truth, film dokumenter yang dibuat oleh mantan Wakil Presiden Amerika serikat, Al Gore, untuk menunjukkan betapa seriusnya dampak perubahan iklim di dunia ini. Selain menerima pujian, film ini juga mendapat kritikan bahwa Al Gore memanfaatkan film ini untuk kepentingan politik.
# Masih banyak orang yang tidak percaya kalau Global Warming benar-benar sedang terjadi, dan menurut mereka, manusia tidak bertanggung jawab buat hal itu.
# Untuk menghemat energi di internet, beralihlah dari google ke blackle.com (powered by google search juga) Menurut ilmu elektro, layar yang berwarna hitam membuatnya hemat energi.
Tunggu apa lagi? Let's go green everybody!!!
(suber:Media A2G)
# Sebagian wilayah Bali diprediksikan akan tenggelam 23 tahun kedepan, sebagai dampak pemanasan global.
Pasalnya, saat itu permukaan air laut diperkirakan akan naik sekitar 6 meter, sehingga wilayah pantai wisata seperti Kuta dan Sanur akan lenyap.
# Temperatur rata-rata bumi meningkat 1,4 derajat fahrenheit(0,8 derajat celsius) sejak tahun 1880, dan terjadi paling banyak di dekade terakhir. Ini hasil penelitian dari NASA's Goddard institute for space studies.
# Temperatur dua dekade terakhir di abad ke-20 adalah yang terhangat dalam waktu 400 tahun, dan mungkin paling hangat selama beberapa ribu tahun, menurut sejumlah penelitian iklim dan United Nations' Intergovernmental Panel on Climate change(IPCC)melaporkan bahwa 11 dari 12 thn terakhir adalah yang paling hangat sejak tahun 1850.
# Glasier dan salju di pegunungan mulai mencair. Taman Nasional Glasier di Montana sekarang hanya memiliki 27 glasier, padahal tahun 1910, Taman ini memiliki 150 glasier.
# Badai hebat, kekeringan, hawa panas, kebakaran dan bencana alam lainnya akan menjadi hal yang biasa dibanyak bagian negara dunia ini. Meningkatnya jumlah padang gurun juga akan mengakibatkan kekurangan makanan di banyak tempat. Curah hujan di Etopia, yang sudah biasa mengalami kekeringan, akan berkurang 10 persen selama 50 tahun mendatang.
# Lebih dari satu juta spesies akan mengalami kepunahan akibat lenyapnya habitat alami mereka, perubahan ekosistem dan kadar asam di laut yang meningkat.
# Greenland, daratan es terbesar di dunia, mencair sekitar 52 kubik mil per tahun-jauh lebih cepat dari yang diperkirakan. Jika seluruh lapisan es di Greenland yang berjumlah 2,5 juta kubik kilometer mencair, akan terjadi kenaikan permukaan laut sebanyak 7,2 meter.
# The Incovenience Truth, film dokumenter yang dibuat oleh mantan Wakil Presiden Amerika serikat, Al Gore, untuk menunjukkan betapa seriusnya dampak perubahan iklim di dunia ini. Selain menerima pujian, film ini juga mendapat kritikan bahwa Al Gore memanfaatkan film ini untuk kepentingan politik.
# Masih banyak orang yang tidak percaya kalau Global Warming benar-benar sedang terjadi, dan menurut mereka, manusia tidak bertanggung jawab buat hal itu.
# Untuk menghemat energi di internet, beralihlah dari google ke blackle.com (powered by google search juga) Menurut ilmu elektro, layar yang berwarna hitam membuatnya hemat energi.
Tunggu apa lagi? Let's go green everybody!!!
(suber:Media A2G)
Global Warming
Global Warming adalah pemanasan global pada bumi atau suhu bumi bertambah panas.
Pemanasan global ini terjadi disebabkan beberapa faktor:
Meningkatnya konsumsi bahan bakar (fossil fuel)
Kandararan bermotor dan pabrik-pabrik yang mengunakan bahan bakar (fossil fuel) penyumbang terbesar CO2.
Banyak kendaraan-kendaraan yang sudah tidak layak digunakan dan tidak lakukan pengecekan emisi.
Pabrik-pabrik yang semakin lama semakin banyak berdiri,mengakibatkan CO2 yang terus bertambah,sehingga mengakibatkan bumi semakin panas.
Kerusakan Hutan
Indonesia masuk dalam daftar Guiness World Of Record dengan gelar THE FASTEST FOREST DESTROYER alias penghancur hutan tercepat di Dunia.Berdasarkan data hasil penelitian Greenpeace Indonesia setiap tahunnya Indonesia kehilangan hutan seluas 1.8 juta hektar/tahun setara dengan dua persen dari total hutan di Indonesia sedangkan data yang dirilis pemerintah mengenai kerusakan hutan jauh lebih menyeramkan, yaitu 2,8 juta hektar/tahun,Bisa kita bayangkan 50 tahun kedepan, kita akan kehilangan separuh hutan kita.
Hutan adalah paru-paru dari bumi ini,jika terus saja dirusak maka akan sering terjadi bencana alam,banjir dan musnahnya hewan-hewan.
Dampak dari itu semua adalah tergangunya ekosistem dan rantai makan semua makluk hidup di bumi ini.
Kapan kerusakan ini akan berakhir?
Efek Rumah kaca
Apa sebenarnya efek rumah kaca itu?
Mungkin masih ada yang mengira efek rumah kaca itu adalah bangun-bangun yang terbuat dari kaca yang menimbulkan pemanasan,saya juga pernah berfikir seperti itu,sampai akhirnya saya membaca sebuah artikel di wikipedia tentang apa efek rumah kaca itu.
Efek rumah kaca adalah energi yang masuk kebumi 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer 25% diserap awan 45% diadsorpsi permukaan bumi 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi.
Sebenarnya efek rumah kaca sangat diperlukan dibumi agar bumi menjadi hangat. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk mengabsorbsinya,mengakibatkan iklim mengalami perubahan yang ekstrim.
Pemanasan global ini terjadi disebabkan beberapa faktor:
Meningkatnya konsumsi bahan bakar (fossil fuel)
Kandararan bermotor dan pabrik-pabrik yang mengunakan bahan bakar (fossil fuel) penyumbang terbesar CO2.
Banyak kendaraan-kendaraan yang sudah tidak layak digunakan dan tidak lakukan pengecekan emisi.
Pabrik-pabrik yang semakin lama semakin banyak berdiri,mengakibatkan CO2 yang terus bertambah,sehingga mengakibatkan bumi semakin panas.
Kerusakan Hutan
Indonesia masuk dalam daftar Guiness World Of Record dengan gelar THE FASTEST FOREST DESTROYER alias penghancur hutan tercepat di Dunia.Berdasarkan data hasil penelitian Greenpeace Indonesia setiap tahunnya Indonesia kehilangan hutan seluas 1.8 juta hektar/tahun setara dengan dua persen dari total hutan di Indonesia sedangkan data yang dirilis pemerintah mengenai kerusakan hutan jauh lebih menyeramkan, yaitu 2,8 juta hektar/tahun,Bisa kita bayangkan 50 tahun kedepan, kita akan kehilangan separuh hutan kita.
Hutan adalah paru-paru dari bumi ini,jika terus saja dirusak maka akan sering terjadi bencana alam,banjir dan musnahnya hewan-hewan.
Dampak dari itu semua adalah tergangunya ekosistem dan rantai makan semua makluk hidup di bumi ini.
Kapan kerusakan ini akan berakhir?
Efek Rumah kaca
Apa sebenarnya efek rumah kaca itu?
Mungkin masih ada yang mengira efek rumah kaca itu adalah bangun-bangun yang terbuat dari kaca yang menimbulkan pemanasan,saya juga pernah berfikir seperti itu,sampai akhirnya saya membaca sebuah artikel di wikipedia tentang apa efek rumah kaca itu.
Efek rumah kaca adalah energi yang masuk kebumi 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer 25% diserap awan 45% diadsorpsi permukaan bumi 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi.
Sebenarnya efek rumah kaca sangat diperlukan dibumi agar bumi menjadi hangat. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk mengabsorbsinya,mengakibatkan iklim mengalami perubahan yang ekstrim.
Langganan:
Postingan (Atom)