Sobat pasti pernah nonton sinetron khan....... yang biasanya mulai ditayangkan sore sampai malam hari.
Setelah saya amat-amati ternyata sinetron kita ada ciri khasnya, coba kita perhatikan bersama-sama:
1. ZOOM in ZOOM out
Nah coba deh perhatikan sinetron kita suka sekali men-zoom muka-muka para pemainnya satu persatu, terutama saat akhir dari sinetron.
2. Semua Tema sama
Perhatikan coba tema nya sinetron di TV A dengan TV B kurang lebih sama, seperti ada musim nya...... saat temanya tentang anak yang tertukar semua sinetron ikut dengan tema itu....
3. Suka melanggar lalu lintas
Kita liat saat adegan dalam mobil, pemain tidak menggunakan sabuk pengaman atau saat adegan naik motor, pemain tidak menggunakan helm.....
4. Percobaan pembunuhan
Setiap sinetron kita dengan tema apa pun pasti ada cerita percobaan pembunuhan, rem mobil yang digunting, makan diracunin, sewa pembunuh bayaran.........
5. Muka pemain tidak sesuai perannya
Sekarang lagi banyak peran anak-anak yang wajah nya ke-bule-bule an, pada hal bapak dan ibu nya wajah nya Indonesia sekali atau peran orang miskin tapi rambut nya masih ada cat rambutnya, anak sekolah kq rambutnya gondrong.
6. Episode yang panjang
Nah yang satu ini pasti sobat-sobat pasti tahu, sinetron kita punya episode yang sangat panjang, kalau tidak dari judul ditambah 1, 2, 3 dan seterus nya sampai-sampai sudah tidak jelas jalan ceritanya.
7. Berbicara dalam hati
Sering kali para pemain berbicara sendiri dalam hati........dengan wajah curiga atau tersenyum, pasti sobat sering liat itu.
8. Ada pesan-pesan waktu mau meninggal
Bila ada adengan mau meninggal, pasti yang mau meninggal bicara sesuatu atau mau berbicara sesuatu, tidak ada yang langsung meninggal.
Itulah hasil pengamatan saya, mungkin sobat-sobat bisa tambain lagi kalau ada ciri-ciri tambahan.........
Saya hanya sekedar mengingatkan saja, supaya sinetron kita bisa go asia aja dulu.... seperti sintron-sinetron asian yang sekarang banyak masuk ke Indonesia dan DVD nya banyak beredar....
Semoga sinetron kita bisa berubah baik dan menjadi sukses di Asia.
Anton - Sebuah catatan