Makanan yang dilapisi cokelat biasanya adalah buah-buahan asam manis.
Kombinasi asam segar dan manis dari cokelat berpadu menghasilkan
sensasi enak. Namun, bagaimana kalau cabai super pedas yang tersembunyi
di balik cokelat?
Ada-ada saja ide Chocolate Covered Company.
Sebagai perusahaan yang menjual makanan berbalut cokelat, mereka
bereksperimen pula dengan jalapeno. Cabai Meksiko ini mirip cabai hijau
besar yang gendut. Rasanya pedas menggigit.
Jalapeno segar
dilapisi dan dihias dengan dark, milk, serta white chocolate. Hasilnya
adalah cemilan yang cantik, cocok untuk bingkisan. Harganya dibanderol
Rp 550.000 per setengah kilogram.
Esquire pernah
membahas tentang cokelat unik ini. Tertulis bahwa rasanya renyah dan
juicy. Namun jika kebetulan mendapat jalapeno yang pedas, air mata bisa
tak berhenti mengalir selama berjam-jam. Huffington Post juga pernah
mencobanya. Setelah itu, mereka terus menerus minum air putih untuk
menghilangkan rasa pedas.
Bagi Anda yang tak kuat pedas, Chocolate Covered Company juga menyediakan sweet pepper (paprika) lapis cokelat. Menurut Huffington Post, rasanya enak dan sama sekali tidak pedas. Cocok disajikan saat pesta cocktail.
Tak sedikit wanita yang menginginkan bentuk payudara besar dan penuh. Namun menurut penelitian, payudara kecil justru memiliki manfaat terhadap kesehatan fisik serta mental seseorang. Seperti yang dikutip dari Cosmopolitan US, berikut ini alasan mengapa payudara kecil lebih baik.
1. Lebih Sensitif
Sebuah penelitian di University of Vienna menemukan bahwa payudara berukuran besar terkadang kurang sensitif, bila dibandingkan dengan payudara kecil. "Payudara besar memiliki jaringan lemak lebih banyak ketimbang jaringan kelenjar, yang merupakan bagian paling sensitif," ujar seksolog Rachael Ross, MD, PhD.
Dengan bentuk payudara kecil, kelenjar jadi lebih mudah untuk dirangsang selama foreplay. Hal itu karena, tidak adanya timbunan lemak di atas kelenjar-kelenjar tersebut. Tapi bukan berarti wanita berpayudara besar tak bisa merasakan rangsangan, hanya saja sentuhannya harus lebih kuat.
2. Lebih Sehat
"Memiliki payudara yang kecil akan lebih mudah mendeteksi adanya benjolan karena lapisannya lebih tipis. Selain bisa lebih mudah mendeteksi kanker, payudara yang kecil juga mengurangi risiko pegal pada leher," kata seorang onkologi Marisa Weiss.
Payudara berukuran besar memiliki beban yang cukup berat sehingga memberikan tekanan pada tubuh. Menurut Dr. Weiss, hal itu bisa mengubah postur tubuh dan menyebabkan sakit kepala.
3. Terlihat Lebih Muda
Pria dilahirkan untuk lebih mengenali wanita dengan payudara besar. Namun alasanya tidak seperti yang Anda pikirkan. Kembali pada jaman manusia purba, pria membutuhkan cara untuk mengetahui usia wanita. "Mereka harus melihat tanda-tanda fisik. Payudara besar dan mengendur, jadi indikator bahwa wanita itu berusia tua," ujar Satoshi Kanazawa, PhD, seorang psikolog evolusi di London School of Economics.
Oleh karena itu, akan sangat sulit menilai usia wanita yang memiliki payudara berukuran kecil. Dengan memiliki payudara kecil, Anda pun akan tampak jauh lebih muda. Ketimbang melakukan perawatan atau operasi payudara yang begitu menguras uang, tak ada salahya jika Anda mencoba cara di bawah ini.
Tips Merawat Payudara Agar Tetap Kencang
3 Cara Alami Mengatasi Payudara yang Kendu.
Jakarta - Sekarang sulit menemukan produk makanan yang murni dan terjangkau harganya. Agar mendapat untung banyak, sebagian produsen mencampur produknya dengan bahan yang lebih murah. Bagaimana jika bahan campurannya ternyata berbahaya?
Journal of Food Science menganalisis 1,054 data dari riset ilmiah dan 251 pemberitaan media mengenai produk makanan palsu. Berikut daftar bahan makanan dan minuman yang paling marak dipalsukan:
Foto: dinamirpredov.org
1. Minyak zaitun
Selama ini minyak zaitun dianggap sebagai minyak yang paling menyehatkan. Namun, Anda perlu memastikan minyak zaitun yang Anda beli 100% murni agar manfaatnya optimal. Soalnya, jenis-jenis minyak lain sering ditambahkan ke dalamnya, misalnya minyak jagung, hazelnut, atau kelapa sawit.
Foto: ecologicalmomblog.blogspot.com
2. Susu
Pemalsuan susu di Cina dan India mungkin akan membuat Anda tercengang. Bahan yang digunakan bermacam-macam, mulai dari yang aman dikonsumsi seperti air, gula tebu, dan tepung tapioka, hingga bahan kimia berbahaya seperti caustic soda (untuk saluran air tersumbat), deterjen (agar muncul busa di susu), pupuk urea, dan formalin.
Foto: wisegeek.com
3. Madu
Menurut artikel yang ditulis Huffington Post, sepertiga madu yang ada di Amerika Serikat berpotensi tercemar. Bisa jadi botol yang diberi label 'madu' sebenarnya berisi sirup jagung, glukosa, atau fruktosa yang kental dan berwarna keemasan. Bahkan, madu yang diimpor dari Cina berpotensi terkontaminasi antibiotik chloramphenicol dan logam berat.
Foto: thetravelingtable.com
4. Saffron
Tak heran jika saffron kerap dipalsukan. Pasalnya, inilah rempah termahal di dunia. Bahan-bahan yang sering digunakan untuk membuat saffron palsu adalah serbuk cendana, tepung, pewarna kuning, dan benang gelatin.
Foto:en.wikipedia.org
5. Jus Jeruk
Belum lama ini, Amerika dikejutkan dengan orange juice yang terkontaminasi fungisida. Namun, tak banyak yang tahu bahwa orange juice yang sering kita minum bisa mengandung sari grapefruit, ekstrak bunga marigold, gula jagung, dan ekstrak paprika.
Foto: www.foodchannel.com
6. Kopi
Kopi pun tak luput dari pemalsuan. Di dalamnya bisa terkandung chicory, jagung panggang, karamel, malt, glukosa, kacang-kacangan, dan maltodextrin.
Foto: pediatricsnow.com
7. Jus Apel
Ternyata, jus apel bisa mengandung arsenik! Zat berbahaya ini dapat terkandung secara alami atau ditambahkan oleh manusia. Sirup jagung tinggi fruktosa, pemanis dari kismis, dan malic acid sintetis mungkin terdapat di dalamnya.
Semoga info ini bisa bermafaat dan juga kita lebih waspada akan bahan-bahan tambahan yang tidak baik untuk tubuh kita, semestinya 7 makan ini sangat bermanfaat untuk tubuh tapi karena campuran yang tidak benar sehingga berbalik membuat makanan ini menjadi racun bagi tubuh kita.